Kursus EKG Dokter
Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya dalam mengikuti
pelatihan EKG di Jakarta yang diadakan oleh Perki jaya di Bamboo in Hotel.
Perlu diketahui bila pelatihan EKG diperuntukkan oleh para dokter, tenaga medis
/ paramedic untuk mengetahui lebih lanjut detak denyut jantung dan lain
sebagainya dalam pembacaan grafis rekam denyut jantung yang sangat dibutuhkan
dalam penanganan medis jika sang pasien tidak sadarkan diri, tidak ada denyut
jantung ( Serangan jantung) dan lain sebagainya. |Kursus EKG Dokter
Sebelum bercerita tentang pengalaman pelatihan ekg yang saya alami,
saya akan menjelaskan apa itu EKG, EKG merupakan singkatan dari
ElektroKardioGrafi. Elektrokardiografi merupakan ilmu yang mempelajari
aktivitas listrik jantung, Dan juga ElektroKardioGram yang merupakan suatu
grafik yang menggambarkan rekaman listrik jantung.
Sejarah seputar EKG
Mungkin kalian bertanya tentang sejarah EKG, saya mengumpulkan berbagai
informasi dan inilah sejarah seputar EKG.
Kapan EKG diciptakan atau di temukan ? EKG berawal dari tahun 1872
di St. Bartholomew’s hospital oleh seorang mahasiswa bernama Alexander Muirhead
yang memasangkan gelang ketangan pasien untuk mengetahui detak jantung sang
pasien.
Siapa saja yang terlibat dalam penemuan EKG? Diantaranya adalah
Alexander Muirhead pada tahun 1872, lalu aktivitas ini direkam langsung
menggunakan electrometer Kapiler Lippman oleh John Burdon Sanderson, lalu orang
pertama yang mengadakan perdekatan sistematis pada jantung dari sudut pandang
listrik adalah Agustus Waller yang bekerja di St. Mary Hospital di Paddington,
London dan Willem Enthoven berasal dari belanda ia menggunakan galvanometer
senar.
Bagaimana cara mereka dapat menemukan cara menemukan ide seperti
itu ? Mesin elektrokardiografnya terdiri atas elektrometer kapiler
Lippmann yang dipasang ke sebuah proyektor. Jejak detak jantung diproyeksikan
ke piringan foto yang dipasang ke sebuah kereta api mainan. Hal ini
memungkinkan detak jantung untuk direkam dalam waktu yang sebenarnya. Pada
tahun 1911 ia masih melihat karyanya masih jarang diterapkan secara klinis.
Cara Kerja EKG atau ECG
Cara Kerja EKG atau ECG Jika hanya ECG akan dilakukan saat pasien beristirahat. Juga dapat dilakukan bersamaan dengan stres EKG. Saat dilakukan pada keadaan istirahat, pasien akan berbaring pada kasur atau meja dengan kaki, lengan, dan dada yang terbuka. Teknisi mungkin menghilangkan bulu dada untuk meningkatkan adhesi dari elektroda atau bantalan. Bagian tersebut juga akan dibersihkan. Lalu, bantalan akan diletakkan di bagian kaki dan lengan tertentu. Enam di antaranya dilekatkan pada bagian dada.
Setelah itu, mesin akan merekam aktivitas kelistrikan yang dikeluarkan
oleh elektroda. Pasien tidak diperkenankan bergerak atau bicara, saat tes
berlangsung. Hanya memakan waktu beberapa menit, setelahnya elektroda akan
dilepaskan dan pasien dapat kembali melakukan aktivitas normal kecuali dokter
mengatakan sebaliknya. |Kursus EKG Dokter
Saat digabungkan dengan stres EKG, pasien biasanya diminta untuk
melakukan aktivitas yang lebih intens seperti berlari pada treadmill, di mana
elektroda dipasangkan ke tubuh. Pasien tidak perlu menjalani pola makan khusus
sebelum tes, namun pasien mungkin diminta untuk tidak meminum air dingin atau
melakukan aktivitas fisik berat beberapa jam sebelum tindakan, sebab akan
memengaruhi hasil tes.
Alasan melaksanakan EKG
Mungkin ada yang bertanya, kenapa sih harus mengikuti EKG? Untuk apa, apakah penting? Tentu pelatihan EKG sangatlah penting alasan kenapa harus melaksanakan pelatihan EKG.
1.
Harus dapat
membaca aktivitas kelistrikan jantung untuk meneliti apakah pasien mengalami
penyakit jantung/pembuluh darah atau tidak
2.
EKG sangat di
butuh kan dalam kondisi yang sangat penting karna menjamin nyawa sang pasien.
3.
Sangat berguna
dalam ACLS, karena EKG membaca aktivitas kelistrikan jantung dan ACLS mencegah
ataupun mengatasi Penyakit jantung dan pembuluh darah.
Yang terlibat dalam pelatihan EKG adalah para dokter, perawat*(dalam
kondisi tertentu), mahasiswa dokter, dll. Keuntungan mengikuti EKG, adalah
mendapatkan sertifikat selama 3 tahun sama seperti ACLS yang tentunya
sertifikat ini sangat dibutuhkan dalam melamar kerja ataupun kualitas
pekerjaan.
Dan pada setiap 3 tahun maka sertifikat tersebut harus di perpanjang
dengan cara mendaftar atau mengikuti pelatihan ulang. Dan tentunya setiap
peserta tidak dapat dipastikan akan lulus bila kriteria kelulusan tidak
mencukupi karena pelatihan ini dapat menjamin nyawa seseorang di tangan peserta
pada keadaan yang gawat.
Pelatihan ini
sangat berguna untuk kita dan orang lain karena dapat melihat aktifitas jantung
karena jantung merupakan organ terpenting bagi tubuh kita.
Saya berasal dari Universitas Andalas, padang sedangkan saya tinggal di
kota Pagar Alam yang berada di provinsi sumatera selatan. saya mengikuti
pelatihan ekg karena keinginan pribadi yang ingin memperbanyak ilmu, pengalaman
dan juga kerabat-kerabat.
Pelatihan EKG ini berlokasi di Hotel Bamboo inn yang berada di Jakarta
barat . pada saat pelatihan saya menumpang di rumah saudara saya yang
kebetulan bertempat tidak jauh dari tempat pelatihan. Untuk pergi melaksanakan
pelatihan saya menggunakan bus dari tempat saya pelatihan sampai saya tiba di
Jakarta lalu saya melanjutkan perjalanan menggunakan kereta api.
Setelah mengetahui berbagai macam biaya dan fasilitas yang akan didapatkan saya mulai menabung selama berbulan-bulan untuk melaksanakan pelatihan EKG di Jakarta, setelah biaya yang saya kumpulkan tercukupi atau tercapai untuk mengikuti pelatihan EKG saya langsung mendaftarkan diri sebagai peserta pelatihan EKG dan mendapatkan buku-buku seputar EKG yang harus di pelajari dan dipahami. Memang tidak mudah untuk saya pelajari dan saya pahami tetapi setelah saya pelajari dan pahami lebih lanjut ternyata semua materi yang ada dibuku sangatlah penting dalam menangani berbagai macam kejadian-kejadian gawat atau intensif dalam dunia kedokteran salah satunya membaca rekam denyut jantung.
Pada hari pertama ada pre test yang di adakan selama 30 menit dari jam
7:30–8:00 setelah pre Test dari jam 8:00–10:00 akan ada materi tentang anatomi
& fisiologi sistem kardiovaskular, Elektrokardiogram normal dan sistematika
interprestasi, Hipertopi / Dilatasi atrium & ventrikel, Iskemia &
Infark Miokard setelah itu ada Coffee Break selama 15 menit dan di lanjutkan
lagi sampai jam 12:00 dengan materi tentang Blok Atrioventrikular &
Intraventikular, Aritmia Supraventrikular, Aritmia Ventrikular lalu setelah itu
ishoma selama 1 jam. Seletah ishoma dilanjutkan kembali dengan materi tentang
Gangguan elektrolit dan pengaruh obat terhadap EKG, Sindroma Pre-Eksitasi &
irama Pacu jantung sampai selesai pada jam 14:00
Pada hari kedua saya berangkat jam 7:00 karena jadwal pelatihannya di
mulai pada jam 8:00 pada pagi hari dari jam 8:00 sampai 9:45 ada latihan kasus
kasus EKG setelah itu ada coffee break selama 15 menit setelah coffe break saya
melakukan ujian skill EKG selama 2 jam dari jam 10:00–12:00 setelah itu saya
sholat dan makan siang karena diberikan waktu untuk ishoma selama 1 jam setelah
ishoma ada Post test selama setengah jam dan di lanjutkan dengan reveiw sampai
jam 14:00 setelah itu penutup |Kursus EKG Dokter
Fasilitas yang saya dapatkan pada saat mengikuti pelatihan EKG ini adalah Pelatihan EKG selama 2 hari yang di adakan oleh Perki Jaya, Buku panduan Kursus EKG dari perki jaya, Sertifikat dari PERKI JAYA Dengan Akreditasi 14 skp dari IDI, Makan siang selama 2 hari.
Cukup sekian
cerita pengalaman saya mengikuti pelatihan EKG terima kasih karena telah
membaca sampai akhir. Sekian cerita seputar pengalaman dalam mengikuti
pelatihan EKG. Jika anda berniat dalam mendalami atau mencari tahu informasi
seputar pelatihan EKG kalian dapat mengikuti nya secara langsung silahkan
hubungi contact person yang tertera.
Silahkan klik link dibawah
ini untuk informasi lebih lanjut atau dengan menekan ikon whatsapp dibawah ini.
jika link diatas tidak bekerja silahkan
klik link dibawah ini.
Jika kedua link diatas tidak bekerja silahkan hubungin contact person dibawah
ini
No WA : 0817-0825-883
No WA : 0817-0825-883
Pengalaman
kursus EKG,Materi Kursus EKG,Informasi Kursus EKG,Jadwal Kursus EKG,Pendaftaran
Kursus EKG,Registrasi Kursus EKG,Persyaratan Kursus EKG,Kursus EKG Perki,Kursus
EKG Perki Jaya,Kursus EKG Dokter,Kursus EKG Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar